PENDAHULUAN
A. Latar Belakang1. Koran bekas belum banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan souvenir.
2. Koran bekas mudah didapatkan.
B. Tujuan Penulisan
1. Agar pembaca mengetahui bahwa koran bekas dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan souvenir.
2. Agar pembaca dapat memperoleh panduan tentang cara membuat souvenir dari koran bekas.
C. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah manfaat pembuatan souvenir berbahan baku koran bekas?
2. Bagaimana cara membuat souvenir dari koran bekas?
3. Bagaimana prospek bisnis souvenir dari koran bekas dalam sekala industri rumah tangga?
D. Metode Penulisan
1. Metode pustaka yaitu mengambil data dari bahan baku referensi yang berkaitan dengan topik.
2. Metode eksperimen yaitu mengambil data dari percobaan yang dilakukan.
E. Sistematika Penulisan
Bab I, pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, tujuan penulisan, rumusan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab II, berisi tentang tinjauan umum koran bekas, yaitu mengenal koran bekas yang baik digunakan.
Bab III, pembahasan yang terdiri atas cara, manfaat, dan prospek bisnis koran bekas dalam skala home industri.
Bab IV, penutup berisi simpulan dan saran.
BAB II
SOUVENIR DARI KORAN BEKAS
Limbah rumah tangga merupakan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga. Limbah ini bisa berupa kertas, kardus, ataupun koran. Berdasarkan sifatnya, limbah rumah tangga dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah organik dan anorganik. Limbah organik yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, dan daun kering. Limbah anorganik yaitu sampah yang tidak mau membusuk atau tidak terurai seperti plastik, kardus, maupun koran. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual misalnya bingkai foto dari koran bekas, tas dari koran bekas, gantungan kunci, dan sebagainya.
B.
Kertas Koran Bekas
Arah alur kertas koran
umumnya vertical atau tidak sesuai dengan tulisan yang ada. Sedangkan pada
kertas tabloit arah alur kertas adalah horisontal(mendatar) sejajar dengan arah
tulisan. Mengetahui arah alur serat kertas koran sangat diperlukan agar dalam
pengerjaannya(terutama membuat pita untuk dikepang dan dipilin) tidak mudah
robek.
Teknik eksplorasi kertas koran bekas diantaranya dengan
cara:
1.
Pilin
Teknik
yang digunakan adalah dengan memilin kertas koran bekas dan dirangkai menjadi
sebuah benda yang fungsional.
2.
Cetak
Cetakan
dibuat terlebih dahulu, lalu dibentuk dengan menggunakan kertas koran yang sudah dalam bentuk cairan.
3.
Mix Material
Mencampurkan
kertas koran bekas dengan menggunakan resin dan pewarnaan.[1]
[1] Imamkaze.Pemanfaatan Limbah Koran Bekas,http://imamkaze.blogspot.com(Diunduh
tanggal 9
September 2013)
ANALISIS HASIL USAHA DAN CARA
PEMBUATAN SOUVENIR
A. Bahan Pembuatan Tempat Pensil Enam
Sudut
1.Gunting
2.Cutter
3.Lem
5.Kardus bekas
6.Koran bekas
A. Cara Pembuatan Tempat Pensil Enam
Sudut
1. Kertas
koran dipotong persegi panjang, lalu dilinting dengan jumlah dan ukuran yang
sama.
2. Lintingan
koran disusun satu demi satu membentuk rangkaian bujur sangkar, lalu
menempelkan terus bujur sangkar lintingan koran hingga selesai.
3. Kertas kardus dipotong dengan bentuk dan ukuran
yang sama dengan tempat pensil, lalu ditempelkan tepi kardus yang tampak dengan
lintingan koran.
A. Bahan Pembuatan Bingkai Pigura
1.
Koran bekas
2.
Kardus bekas
3.
Lem kertas
4.
Gunting
5.
Cutter
6.
Penggaris
B. Cara Pembuatan Bingkai Pigura
1. Kardus
bekas dibentuk pola dasar pigura kemudian dipotong sesuai dengan pola bingkai
pigura dan dasar pigura.
2. Kertas
koran dipotong lalu dilinting sesuai ukuran permukaan pigura yang akan
ditempel.
3. Dasar
pigura ditempel-tempel kertas koran pada permukaan kardus yang masih
tampak(dibaliknya), lalu kertas koran dipotong mengikuti bentuk dasar pigura.
4. Lintingan
koran ditempel pada permukaan bingkai pigura hingga selesai.
5.Setelah permukaan bingkai pigura ditempel
lintingan koran hingga selesai, tempelkan bingkai pigura di dasar pigura.
A. Manfaat Pembuatan Souvenir dari
Koran Bekas
1.
Mengurangi sampah di lingkungan
masyarakat
2.
Sebagai bahan usaha
3.
Sebagai bahan kerajinan
4.
Mengurangi pengangguran
B. Prospek Bisnis Pembuatan Souvenir
dari Koran Bekas
1.
Perhitungan Bahan Pembuatan Souvenir
Tempat Pensil
a.
Koran
bekas 30 lembar
b. Kardus bekas
c. Lem
kertas Rp
3.000,00
d. Double
tipe Rp
4.000,00
Jumlah Rp 7.000,00
2.
Penentuan Harga
a. Biaya
bahan Rp
7.000,00
b. Biaya
tenaga Rp
3.000,00
Jumlah Rp 10.000,00
Harga setiap tempat
pensil Rp 6.000,00
Dari 30 lembar koran bekas dihasilkan 3 buah tempat
pensil, maka harga 3 buah tempat pensil = 3 x Rp 6.000,00
= Rp
18.000,00
3.
Laba produksi tempat pensil
= Harga dari 3 buah tempat pensil –
Jumlah perhitungan bahan dan biaya tenaga
= Rp 18.000,00 – Rp 10.000,00
= Rp 8.000,00
4.
Perhitungan bahan pembuatan souvenir
pigura
a. Koran
bekas 30 lembar
b. Kardus bekas
c. Lem
kertas Rp
3.000,00
Jumlah Rp 3.000,00
5.
Penentuan harga
a. Biaya
bahan Rp
3.000,00
b. Biaya
tenaga Rp
2.000,00
Jumlah Rp 5.000,00
Harga setiap pigura Rp
6.000,00
Dari 30 lembar koran
bekas dihasilkan 3 buah pigura, maka harga 5 buah pigura = 5 x Rp 6.000,00
= Rp 30.000,00
6.
Laba produksi pigura
= Harga dari 5 buah pigura – Jumlah
perhitungan bahan dan biaya tenaga
= Rp 30.000,00 – Rp 5.000,00
= Rp 25.000,00
BAB
IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan
uraian-uraian bab sebelumnya, Penulis dapat menyimpulkan :
1. Koran
bekas dapat dibuat souvenir dengan cara yang mudah.
2. Bisnis
home industri koran bekas ternyata menguntungkan.
3. Cara
pembuatan souvenir dari koran bekas sangat sederhana dan bahan-bahan mudah
diperoleh.
B. Saran
1. Sebaiknya
masyarakat memanfaatkan koran bekas untuk mengurangi tumpukan limbah rumah
tangga.
2. Sebaiknya
masyarakat memperdalam teknik pemanfaatan koran bekas agar meningkatkan
kreativitas.
DAFTAR
PUSTAKA
Imamkaze.2013.Pemanfaatan Limbah Koran Bekas.
http://imamkaze.blogspot.com(Diunduh tanggal 9 September 2013).
Rubiyar.2007.Kreasi Kertas Koran.Surabaya:Tiara
Aksa.